gadis sunti di seberang
melambai tangan mengundang
dengan lirikan mata jeli
kulit putih melepak
yang bersadur dengan bedak
perlu bersampankah kita
atau randuk saja
air yang separas peha
biar nanti basah dan
sejuk kita bersama
lelaki tua di sebelah
tersenyum membariskan gigi
kuning lagi berkarat
sambil tangannya ligat
mengulung rokok daun
matanya seolah mengisyarat
pilihlah sampan mana
yang paling disuka
tak perlu bayar muka
dan janganlah tergesa
wanita tua di anjung
duduk bersimpuh kaki
merah bibirnya
kesan sirih yang dikunyah
lumat tapi enggan diluah
wajah bonda tergaris kisah usia
muncul dengan tiba-tiba
alangkah enak menjilat jari
setelah puas menjamah nasi
berlauk paceri nenas dan ikan masin
gadis melambai hilang seri
wajah bonda menguasai
lantas kaki melangkah pergi
meninggalkan kisah sehari
Menan Kolok di dinihari
15032000
No comments:
Post a Comment