gitar kapuk di sudut almari
seolah berteriak ke arahku
ambillah dan petiklah aku
nyanyikan sepimu
lagukan sendumu
lantas gitar itu ku pegang
ku bersihkan debu yang melekat
ku petik talinya satu persatu
ku lagukan melodi sayu
keronsong untuk aku!
sambil memejamkan mata
ku hayati lembut alunan melodi
ku bayangkan wajahmu
yang terlalu ingin ku renunggi
lalu cuba ku sentuhi keningmu
tiba-tiba tanganku bagai
dilibas pedang tajam
tali gitar itu putus
dan jariku terluka
namun yang ku lihat
megalir bukan darah
tapi airmata
circa2000
No comments:
Post a Comment