Saban pagi tiung emas
berkicau riang di jendela
aku seolah hanyut dalam
riuh kicau sang tiung
yang leka bercerita
kisah kota cinta Taj Mahal
di pintu kamar ibuku
tersenyum sambil bernyanyi
lagu irama melayu asli
"Anakku sesungguhnya sungai Nil
pun akan terus mengalir membawa
pelbagai cerita suka dan duka"
aku lantas bangkit
meninggalkan ranjang yang
terlalu lama ku huni
berjalan mengadap mentari
sambil menghirup udara nyaman
di antara bukit dan sungai
Circa2000
No comments:
Post a Comment