(Nota Seorang Ibu Mengajarkan Anak Lelaki Sulungnya Yang Dyslexia Bagaimana Membalas Jasa Orang Tuanya)
Anakku,
Ketika kau berlari ke arahku
Sambil menunjukkan gambar kereta mewah
Yang bila dewasa nanti ingin kau belikan untukku
Sepatutnya aku berbangga dengan niatmu
Tetapi aku tidak mahukan itu semua
Cukup jika kau hidup lebih lama dariku
Anakku,
Saban hari aku kan terjaga di tengah malam
Berjalan ke bilikmu semata ingin melihat
Jika ada nyamuk yang menggigitmu
mengesat jika ada peluh didahimu
Dan aku akan duduk seketika disisimu
Tersenyum melihat lenanya tidurmu
Anakku,
Bila nanti aku sudah terlalu tua
Terlena dengan kedut penuh dimuka
Lemah dan tidak berdaya
Waktu itu aku tidak mengharap harta dunia
Cukup jika kau memandang aku dengan simpati
Dan tidak mendoakan aku cepat mati
No comments:
Post a Comment