Setelah lama menjeruk rasa
Dilepaskan penumbuk tepat di dada
Sedikit tidak hilang sengsara luka
Makin terasa sakitnya jiwa
“Kenapa tidak mati saja!”
Katanya dalam rintih doa
Moga tidak di’amin’kan malaikat
Lantas dipujuknya hati sendiri
Jeruk yang makin lama dijeruk
Semakin sedap rasa akhirnya
No comments:
Post a Comment