Mereka gajah-gajah yang berang
Berperang kata-kata
Berperang janji-janji
Masih-masih bongkak
Bagai Firaun yang tidak berTuhan
Kita yang jadi bangsat
Walau tidak duduk ditengah
Rancaknya perang tetap digilis
Sakit luka sedikit mereka tak merasa
Kita jualah yang menanggung
Pijarnya tangan dan kaki
Bekerja buat menyuap nasi ke mulut
Anak-anak yang akhirnya jadi jamuan
Agenda mega sosial sial mereka
Kita jugalah yang menongkat dagu
Sama ingin merasa mewah material
Mereka milik bongkah-bongkah emas
Tujuh keturunan tak habis makan
Kita cuma layaknya besi di pasar lambak
Menunggu masa untuk berkarat
No comments:
Post a Comment